Unknown 1/?

Unknown 1

Author : Pii12

Genre  : Romance

Range  : PG 15

cast      : Sung Soo Bin

              Kwon Ji Yong

              Cha Sun Woo (Baro)

              etc.

           

            It is my first fanfiction… Enjoy it guys.. kalo banyak kurangnya mohon maap ye… Saya hanya manusia yang banyak kesalahan. Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT dan lagunya Andra and the backbone . Don’t forget to comment ^ㅂ^

============================= Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ =========================

*~*SooBinPOV*~*

          Annyeong , nae Soo Bin imnida. Aku berasal dari keluarga Sung. Aku terbiasa hidup mewah bersama ketiga pembantuku. Aku tak punya orangtua. Mereka sudah meninggal saat aku berumur tujuh tahun. Namun aku tak pernah merasa sendiri karena ada seorang namja yang setia padaku selama dua tahun ini. “Hai jangan melamun.” Himbau Sun Woo kacaukan semua kata-kata yang sudah tersusun rapi untuk memperkenalkan diri. “hem” jawabku malas. Ya! Dialah namja yang ku sebut tadi.

          “Kau ini. Sudah lah jangan terlalu memikirkanku” katanya santai. “Huust. Siapa yang mikirin kamu” kutunjukkan wajah aegyo ku pada nya. Sun Woo langsung mencubit pipiku gemas. Seketika raut wajahku berubah menjadi merah merona. “jauhkan tanganmu dariku” ucapku manja. “eittss, uri yeoja manja sekali ” mengecup pipiku sekilas lalu meninggalku sendiri. Dia selalu begitu. Meninggalkanku seenak jidatnya.

*~*BaroPOV*~*

          Hai, pal. My name is Cha Sun Woo but please call me Baro. Berbeda jauhkan nama panggilanku dengan nama asliku? Ya, beginilah aku. Ahya, aku ini namja chingunya Soo Bin. Saat aku meninggalkannya di kamar tadi, kulihat wajahnya jengkel namun tetap imut. Ahh, beruntungnya memiliki yeoja chingu seperti Soo Bin. Kalian tahu? Meskipun kulitnya tidak putih, namun wajahnya imut. Dia juga pintar. Aku ini seorang Rapper, tapi hanya rapper sekolahan saja.

          Aku selalu ingin menjadi rapper terkenal paling tidak seperti T.O.P member dari BigBang itu. Soo Bin selalu senang saat aku nge-Rapp untuknya. God, aku mencintainya jangan pisahkan kami apapun yang terjadi . Ku ambil segelas orange juice dan “glek.. glek… segarnya.”

*~*AuthorPOV*~*

          “segarnya” seru Baro setelah meminum orange juice miliknya. “Chagii~” lantang Soo Bin memecah keheningan.“Wae chagi?” jawab Baro menghampiri Soo Bin. “Malam ini kau punya waktu tidak?” Tanya Soo Bin manja. “Molla, waeyo nae SooBin?” jawab Baro tak kalah manja. “Aku ingin ke festival Musim panas di Jepang. ” jelas SooBin. “But, we can’t chagi. We have to prepare for our practice “ Baro merangkul bahu SooBin. SooBin menatap wajah Baro sejenak , “I know it. But..” belum selesai SooBin berbicara Baro sudah memotongnya “We have to be an artist chagi.. An incredible artist”. “Ah, ne ” jawab Soo Bin sekenanya. “Kau tak suka?” Tanya Baro penasaran. “Kau mengejekku chagi? itu kan cita citaku sejak kecil” jawab SooBin seraya mencubit perut Baro dan berlari cepat meninggalkan Baro. “HEI KESINI KAU NYONYA SUNG SOO BIN! TAKKAN KU LEPASKAN KAU!” seru Baro lantas mengejar SooBin.

*AT KIRIN ART HIGH  SCHOOL*

          “Soo Bin-ya~” seru HyeRi mengagetkan SooBin. “Ne, waeyo Ri?” jawab SooBin terperanjat. “Sekolah kita akan kedatangan Kwon Ji Yong! Ji Yong SooBin! KWON JIYONG!” jelas Hyeri lantang. “Woi, santai dikit” omel Soo Bin seraya menjitak kepala sahabatnya itu. “aww, hei kau tak suka?” Hyeri yang kesal juga menjitak kepala Soo Bin. “Appo! Jangan sebut lagi namanya!” Soo Bin membentak Hyeri dan meninggalkannya di kantin. “Dia itu kenapa… harusnya dia senang ada anak berbakat seperti Ji Yong ke sekolah ini..” gumam Hyeri yang merasa tak salah apa apa.

*~*SooBinPOV*~*

          “AHH! Kenapa harus Ji Yong KENAPA?! ” seruku sambil mengacak acak kelasku. Malas sekali aku mendengar namanya. See? mendengar namanya saja aku sudah muak apalagi kalo melihat wajahnya setiap hari di sekolah? Damn it! Kalian mau tau kenapa aku sangat kesal padanya? Ah itu tak penting yang jelas aku sangat kesal padanya! aku muak padanya!

          Ku tendang kursi yang ada di depanku. Menyebabkan suara gaduh di kelas. Baro mendatangi ku  dengan wajah cemas “Kau kenapa chagi? Apakah ada orang yang membuat masalah denganmu?”  Pertanyaan macam apa itu. Tidak akan ada orang yang berani mencari masalah denganku. “Nan gwaenchana nae namja… aku hanya kesal karna akan ada anak baru masuk ke sekolah kita.” Aku menjelaskan alasan kenapa aku mengobrak abrik kelasku. “Hadeh chagi, memangnya kenapa? Apakah anak baru itu lebih cantik darimu?” godanya. Aku terdiam sejenak “ne, dia lebih cantik dari ku dan dia juga lebih pintar dariku” ucapku cuek. “Haha, kau bercanda kan chagi? Anak baru itu kan namja. Kenapa bisa kau bilang kalo dia itu cantik?” ledeknya.”Pabo, aku juga tau. Aku tadi hanya bercanda” harusnya dia tau. Nada bicaraku saja sudah menunjukkannya. “Ah ne, lantas kenapa kau bersikap seperti itu?” tanyanya penasaran . Aku sebenarnya tak suka menceritakannya pada banyak orang, tapi dia namja chinguku sendiri. Tidak mungkin aku meyembunyikan ini darinya. Aku duduk di atas meja dan membenarkan pakaianku, “Anak baru itu bernama Kwon Ji Yong kan?” tanyaku pada Baro “Ne, dia akan mengambil jurusan artistic music ” Aku membulatkan mataku setelah mendengar jawaban dari Baro. Artistic music? itu sama dengan jurusanku. Damn it! “Jinjjayo? ” aku menunduk menyembunyikan kata kata umpatanku dari Baro. “Ne, wae? ” Baro menarik daguku menyejajarkan wajahku dengan wajahnya. “Dia masa laluku…” hanya itu yang keluar dari mulutku.  “Mwo? Aku tak percaya. Bukankah dia dari amerika? ” Wajahnya mendekat dan mengecup keningku. “Tapi dia memang masa laluku. Dia yang telah merubahku. Dia yang telah menginkari semua janjinya. Dia yang telah membuat semangatku patah…” jelasku … tak terasa, bulir bulir air keluar dari mata bulatku… “Uljima Chagiya~ seberapa brengsek dia?”

=-=-=FlashBack=-=-=

*~*SooBinPOV*~*

          “Ah kenapa malem malem gini harus hujan sih, aku kan harus bertemu Ji Yong!” aku mengutuki hujan turun yang sangat deras. Aku bekerja di perusahaan Appa ku yang sudah meninggal. Bayangkan, dari umur 13 tahun aku harus menjadi pemilik perusahaan Cyworld. Perusahaan Appa sedang mencoba masuk pasar Eropa, namun pada saat joint venture para pemegang saham tidak percaya padaku yang dianggap masih sangat muda untuk mengurus perusahaan Cyworld sehingga Perusahan Eropa lebih mempercayai Perusahan Deutsche Telekom dari Jerman. Ahhh! Untuk saat ini aku ingin sekali bertemu dengan Ji Yong dan bermanja padanya. Hanya dia tempatku mencurahkan semuanya.

          Aku bergegas menginjak gas mobilku. Hebatkan aku? Umur 16 tahun saja aku sudah mempunyai mobil sendiri. Sudahlah, sekarang ini aku harus bertemu dengan Ji Yong. Aku sudah membuatnya menunggu!

*Seogang Bridge*

          “Ji Yong, maafkan aku. aku terlambat” aku keluar dari mobil dan berlari memeluknya. “Kita tak bisa begini terus. Aku sudah muak akan semuanya” JiYong melepas pelukanku. “Aku tak bisa menerima sikap manjamu lagi. Aku akan sekolah ke Amerika. Aku tak ingin dekat dengan yeoja manja sepertimu.” tukas Ji Yong lalu meninggalkanku pergi. Aku masih tak percaya apa yang terjadi. Dia sudah berjanji akan menjagaku…. Dia sudah berjanji selalu ada di sisiku “You’re bullshit KWON JI YONG! YOU’RE BULLSHIT! ”

=-=-=FlashbackEnd=-=-=

*~*BaroPOV*~*

          Aku tertegun saat dia bercerita, raut wajahnya menyiratkan luka. Aku harus bisa menjaganya. Aku tak boleh mengecewakannya. Aku tak ingin mengecewakannya lagi. “Uljimayo chagi~ sudahlah, yang penting di sini sudah ada aku. Aku akan terus bersamamu.” Ucapku menenangkannya… Aku menghapus air matanya… “Aku tak ingin bertemu dengannya lagi chagi, aku pindah saja…” jantungku terperanjat mendengarnya “Chagi, jangan seperti itu… anggap saja dia tak ada di sekolah ini… lagipula dia tak akan berani menyentuhmu chagi~”

          Dia terdiam… mengambil nafas secara teratur… matanya terpejam.. Kau cantik Chagi~… aku selalu mengaguminya. Meskipun masih muda, dia sudah bisa mengurus Perusahan Appanya… bahkan bakatnya tetap bisa berkembang. Aku bangga padanya…. dia membuka matanya.. “Aku akan berusaha menganggapnya tak ada..” aku hanya menyimpulkan sebuah senyuman…

*~*AuthorPOV*~*

          “Aku akan berusaha menganggapnya tak ada..” ucap SooBin menenangkan pikirannya… Baro memeluknya dan tersenyum… senyuman bangga yang selalu ditunjukkannnya hanya untuk SooBin. “Kajja kita ke kantin..!” Baro menggendong SooBin di punggungnya. “Aaa, chagi aku bisa berjalan sendiri~” ucap SooBin manja di atas punggung Baro… “Aniya, aku ingin tetap seperti ini.. bersandarlah chagi, bersandarlah padaku… hanya aku dan selalu aku.. berjanjilah” SooBin hanya bisa menatap punggung Baro dengan haru.. “Aku berjanji hanya bersandar padamu chagi~” SooBin bersandar di punggung Baro… merasakan kehangatan yang selalu ia rasakan… Seluruh siswa di Kirin Art High School memandangi mereka dengan tatapan iri.. Bagaimana tidak.. pasangan paling romantic tahun ini mereka yang mendapatkannnya.. SooBin adalah siswi di jurusan Artistic music sedangkan Baro siswa jurusan Broadway music. Mereka adalah murid unggulan sekolah…

          “Nah chagi.. kita sampai~” Baro menurunkan SooBin di atas meja.. Saat Baro melihat wajah SooBin Baro memberikan senyuman mematikan pada SooBin.. Seketika wajah SooBin sudah berwarna merah seperti kepiting rebus.. “chagiya~ jangan melihatku seperti itu…”

          “Haha hebatkan kalian ” orang tersebut salut atas Baro dan SooBin dia bertepuk tangan hingga membuat seisi kantin menatapnya heran…  orang tersebut tampak arogan… Dengan rambut mohawk nya, kulit putih, dan seragam Kirin Art High School..

*~*SooBinPOV*~*

          “Hahaha, hebat kalian..” suara siapa itu.. apa maksudnya? Kami ini hanya pasangan SMA kan… dan ini sudah biasa kami lakukan.. Aku menengok ke belakang tubuh Baro.. Oh My~ siapa dia? Kenapa dia… Dia seperti.. Ji Yong…. Benarkah itu dia? Aku tak boleh melihatnya aku harus menganggapnya tak ada… tapi kenapa dia sudah ada di sini, bukankah beritanya baru menyebar.. Damn! I hate him!

          Aku turun dari meja hendak pergi dari kantin… Namun Baro menahan tanganku, “Chagi, biarkan saja dia.. Anggap dia tak ada..” Ji Yong berjalan ke arahku.. matanya masih seperti dulu… jernih, menenangkan, membuatku ingin memeluknya.. Ji Yong melepaskan genggaman tangan Baro dariku.. “Jangan sentuh yeojaku!” Ji Yong membentak Baro.. Mataku membulat mendengar perkataannya. Bisa bisanya dia bilang aku yeojanya. “Kau ini apa apaan Ji Yong! aku sudah tak punya urusan lagi denganmu. Aku sudah punya hidup sendiri.. anggap kita tidak pernah kenal dan jangan pernah ganggu aku lagi” kata kata itu keluar begitu saja… Baro menyunggingkan senyuman sinis kepada Ji Yong.. “Kau dengar itu tuan Kwon? Jangan berkata yang bukan sebenarnya. dan sebaiknya.. turuti kata yeojaku.” Baro menggenggam tanganku lalu membawaku pergi..

*~*JiYongPOV*~*

          “sebaiknya, kau turuti kata yeojaku…” Shit! Apa dia bilang? yeojanya? apakah SooBin dan namja itu berpacaran… tapi kenapa secepat itu dia berpaling dariku? Aku baru meninggalkannya 2 tahun.. SooBin dan namja itu beranjak pergi.. Aku tak bisa tinggal diam! Aku menarik tangan SooBin dan menahannya… Dia meronta saat tangannya ku tahan..

          “SooBin.. mianhaeyo chagi~ Jeongmal mianhae..” aku meminta maaf padanya.. “Mianhamnida” hanya itu yang dia katakan. Kenapa dia seformal itu padaku? Apakah aku orang lain baginya… Dia dan namja itu pergi. Damn it! Apa bagusnya dia.. dia putih, aku putih. tinggiku dengan namja itu sama… Apa masalah skill? Ah, aku harus tau nama namja itu terlebih dahulu.

*~*AuthorPOV*~*

          Ji Yong pergi meninggalkan kantin.. Dia pergi dengan muka kusut.. Melangkah gontai menuju ruang Konseling Siswa. Sepanjang jalan para siswi Kirin Art High School memandangnya dengan mulut terbuka dan mata tak berkedip… “Ashh, selalu saja begini.. aku tak suka dengan yeoja yeoja di sini..” Ji Yong mendesis.. Saat Ji Yong menuju ruang Konseling Siswa, diam diam ada seorang yeoja yang memandanginya dari jauh..

####To Be Continue####

Huaaah akhirnya first nih… Gimana gimana? ancur kah? haha, komen komen nya ditunggu~